Piano yang Berjasa

Minggu, 05 Mei 2013 komentar

 
Pada waktu aku masih kecil aku sering mendengarkan kakakku bermain piano sebelum aku tidur. Kakakku bernama Mattew Charles Sanders. Ia  memang mahir bermain alat music terutama piano. Ia memainkan piano layaknya pianis hebat. Ia dapat memainkan lagu dari Wolfgang A. Mozart, Ludwig Van Beethoven dan pianis – pianis hebat lainnya. Tetapi yang paling sering dimainkan adalah lagu Warmness On the Soul milik Avanged Sevenfold. Akupun juga suka lagu tersebut.



Piano milik kakakku sudah jelek dan hanya terdiri dari beberapa oktaf saja. Kakakku mendapatkan piano itu dari hasil jerih payahnya sendiri. Maklum, orang tua kami sudah lama tiada. Kakakku mendapatkannya dari  pemberian seorang kakek tua. Kakakku bekerja membantu kakek tua tersebut. Tetapi kakek tua tersebut jatuh sakit, ia mengatakan pada kakakku bahwa umurnya sudah tidak lama lagi. Lalu ia menepati janjinya dengan memberikan pianoitu pada kakakku. Keesokan harinya pun kakek tua tersebut telah meninggal dunia.

Kini kakakku sudah menjadi pianis terkenal berkat piano usang tersebut. Kakaku mengikuti kontes music dan ternyata ia menang. Sekarang kakakku sedang mengerjakan banyak album instrumental piano buatannya sendiri. Yang pasti bukan dengan piano using tersebut. Piano itu tidak dipakai lagi dan disimpan dengan baik oleh kakakku.

Suatu hari aku menemukan piano tersebut. Akupun mencobanya, anehnya aku langsung mahir memainkan piano. Akupun dapat memainkan lagu Warmness On the Soul kesukaanku dengan lancer. Saat memainkan piano itu, ada seseorang yang mendengar dan dia masuk ke dalam rumahku. Ia mengaku sebagai manager sebuah industry music yang terkenal. Ia mengajakku untuk bekerja sama dalam pembuatan lagu. Akupun menerimanya dengan senang hati.

Kini aku juga menjadi pianis terkenal dan aku sekarang berduet bermain piano bersma kakaku. Kami memiliki banyak penggemar , kami dikenal oleh banyak orang. Tetapi siapa sangka bahwa kami menjadi terkenal berkat piano using pemberian kakek tua. Kamipun tidak akan melupakan jasa dari piano berharga tersebut.

komentar

Posting Komentar